الجمعة، 4 يناير 2013

Arti Seorang Ayah

             Banyak dikalangan masyarakat atau bahkan anak-anak yang berfikir apa artinya seorang ayah. Banyak yang berfikir bahwa seorang ayah hanya bisa menafkahi dan bekerja untuk kehidupan sehari-hari keluarganya. Dibalik sifatnya yang dingin, cuek, dan tegas seorang ayah punya kasih sayang lebih dari seorang ibu. Bukan berarti seorang ibu tidak punya kasih sayang, seorang ibu mempunya cinta yang luar biasa untuk anak-anaknya. Tidak semua bisa dilakukan oleh seorang ibu, maka dari itu gunanya seorang ayah.

             Ada beberapa contoh yang bisa kita lihat dari arti dari seorang ayah. Seorang ayah bisa berkorban untuk anak-anaknya luar biasa. Tapi terkadang seorang anak menyepelekan itu, tanpa berfikir apa arti dari marahnya seorang ayah saat kita melakukan apa yang bagi kita itu asik tapi dimatanya itu salah. Banyak anak-anak yang berikir bahwa omongan ayah itu hanya angin lewat saja, tanpa berfikir buat kedepannya itu baik buat kita.

            Contoh yang kedua, adalah disaat seorang ayah hanya hidup berdua dengan anaknya, anaknya masih sangat kecil, ibunya meninggalkan dia pada saat dia lahir, tapi ayahnya itu tidak membuang atau bahkan mengabaikan anaknya itu, dia tetap merawat bahkan menyayangi anaknya itu layaknya seorang ibu. Kemanapun dia pergi dia membawa dan menggendong anaknya itu, dia tidak ingin meninggalkan anaknya sendiri dimanapun itu. 

             Contoh ketiga adalah seorang ayah yang melindungi anaknya pada saat bencana alam terjadi. Dia memeluk anaknya pada saat bencana itu terjadi bahkan mereka meninggalpun tetap saling berpelukan. 

        Mulai saat ini cobalah berfikir berapa banyak kasih sayang yang seorang ayah beri pada kalian.. terhitungkah? tp sekarang coba merenung berapa banyak kita melawan dia, menyepelekan dia hanya untuk kemauan kita semata.. dia membalaskah??

الأربعاء، 2 يناير 2013

My First Love II

     Dosen pun menjelaskan apa yang di tugaskan dari masing masing-masing kelompok. siapa kelompok yang paling bagus itulah karya yang akan di pamerkan di festival nanti. Dosen pun menyuruh masing-masing kelompok untuk berdiskusi dengan kelompoknya.
"Teman-teman ayo kita berdiskusi" ujar ku.
"iya sebentar jane.." ujar teman-teman.
"Damar kesini, apa kamu tidak dengar apa yang dosen perintahkan tadi. kita disini berdiskusi untuk tugas kelompok kita !" ucap ku.

"iya Bawel banget si !" jawab Damar.
"Teman-teman kita mau buat apa untuk tugas kelompok ini ?" tanya ku.
"Robot?" ucap Savira.
"jangan ! seni tembikar ajah deh bagus tuh.. " ucap Rio.
"tapi tema Robot sudah dipakai oleh kelompok lain. Begitu pun tembikar !" jawab Sintya.
"Lalu apa ?" tanya ku.
"Entahlah.. terserah kamu saja jane, aku ikut kamu ajah!" ujar Faris.
"Haha.. itulah Faris selalu ikut apa yang di bilang si cewek bawel ! karna dia kan suka sama lo.." Ucap Damar.
"kamu ngomong apa sih Damar, aku sama dia cuma sahabat engga lebih dari itu !" jawabku kesal.
"udah jangan ribut, kita belum temuin tema yang cocok untuk tugas kita !" tanya Rio.
"(Dalam Hati) sebenarnya aku ingin lebih dari itu jane" ucap Faris.
"Diam saja kan faris, tandanya dia benar-benar suka !" ucap Damar.
"terserahlah Damar ! aku males dengerin omongan kamu yang begini." jawab ku.
"Yaudah sekarang kita mau bikin apa ?" tanya Savira.
"Bagaimana kalau kita membuat menara eiffel ?" ucapku.
"Baiklah, itu saran yang bagus !" ucap Rio dan Sintya
"Lalu bagaimana cara membuatnya ?" tanya Savira.
"kita buat dari kayu saja ? lalu kita ukir " jawab ku.
"oke kalau begitu, kapan kita membuatnya ?" tanya faris.
"secepatnya kalau bisa !" ucapku.
"Besok bagaimana jane ?" tanya Savira.
"Yasudah, kabarnya sih besok libur.." jawabku.
"oke !" ucap Savira.
"sekarang kita bagikan tugas masing-masing ! Rio dan Damar kalian bisa kan mengukir ?" kata ku.
"iya tentu.." jawab rio dan damar.
"Yasudah kalian bagian mengukir.. aku dan Sintya mengecat". ucapku.
"baiklah jane .." ujar sintya.
"lalu Faris dan Savira kalian, memasang accesories nanti!" ucap ku.
"baiklah !" jawab Faris dan Savira.

     pelajaran pun selesai. waktunya istirahat, akhirnya aku dapat 1 kelompok dengan damar. "Dieu merci pour ce que tu me donnes" yang artinya : (Tuhan terima kasih atas yang engkau berikan pada ku). aku sangat senang sekali. jam pelajaran pun selesai, aku pun pulang.

Keesokan harinya...

     Aku pergi untuk janjian tugas kelompok. sebelumya aku pamitan dulu dengan mamah. semoga tugas kelompok berjalan dengan lancar.

"bonjour Mamah" ucapku.
"bonjour trop (selamat pagi juga) " ucap mamah.
"mamah, aku ada tugas kelompok dari dosen aku berangkat yah mah !" ujar ku.
"iya hati-hati ya sayang !" jawab mamah.
"iya mah, bye mah.. aku jalan ya mah.." ucapku.

     Aku pergi dengan Faris seperti biasa dia selalu menjemputku. bukan karna aku yang nyuruh tapi karna kemauannya sendiri, mau menolak tapi engga enak. yasudah akhirnya aku dijemput dengannya. sepanjang jalan aku merasa seperti orang yang tidak sabar untuk melihat Damar. dan akhirnya kami pun sampai di tempat yang kami tuju,

"jane, sepertinya kita mulai sekarang saja !" ucap Rio.
"Tapi, Damar kemana ? ko belum datang.." jawabku.
"Sudah ko Jane dia sudah di dalam.." ucap Rio.
"yasudah ayo.." ucapku.

     Kami semua pun masuk ke dalam.(Dalam Hati) " ternyata Damar sedang menggambar desain menara eiffel yang akan kami buat. ternyata kalau dia sedang menggambar tambah keren. udah ah udah kapan mau buat tugasnya ! ".

Memahat dan Mengukir Kayu...

"Damar, kita mulai dari mana ?" tanya Rio.
"pertama kita mulai membersihkan kulit kayu pohon yang akan di pahat terleebih dahulu !" jawab Damar.
"Baiklah !" ucap Rio.

Setelah mengupas kulit kayu pohon..

"Lalu selanjutnya apa ?" Tanya Rio.
"Kedua, kita mulai memahat nya !" jawab Damar.
"Baik !" ucap Rio.

     Setelah memahat, mereka berdua pun selesai tinggal mengukir kayu tersebut. mereka pun beristirahat sebentar untuk makan dan minum. aku dan yg lain menyiapkan makan dan minum untuk mereka. dan selesai makan dan minum mereka pun melanjutkan kembali un tuk mengukir kayu.

"Damar, ayo kita lanjutkan kembali mungukir !" ujar Rio.
"Ayoo, makin cepat lebih baik !" jawab Damar.
"Ayoo.. lagi pula sudah mulai sore !" Ucap Rio.
"yasudah.." jawab Damar.

     Mereka pun melanjutkan untuk mengukir menara yang telah mereka pahat. Dan saat itu akhirnya selesai sudah, tinggal bagian mengecat dan memberi accesories untuk memperindah menara eiffel. setelah itu kami pun pulang, karna hari sudah mulai gelap.

Sesampainya ku di rumah...

"bonsoir mamahku.. (selamat malam mamahku) " ucapku.
"bien bonsoir chers.. (selamat malam juga sayang) " jawab mamah.
"mamah sedang apa ?" tanya ku.
"sedang masak untuk kita makan malam nanti.." jawab mamah.
"yasudah yang enak ya mah, udah ga sabar nih !" ucapku.
"udah laper deh pasti kamu, iya sayang.." jawab mamah.


     Kami pun makan malam dengan nikmat. Selesai makan aku pun langsung ke kamar untuk tidur. karna sangat lelah hari ini. ya tap engga apa-apa yang paling penting seharian aku bisa melihat dan bersama Damar seharian.

Keesokan Harinya...
     Hari ini aku berangkat ke kampus diantar oleh mamah. karna aku tidak enak dengan Faris. masa aku harus bareng Faris mulu sih, serasa aku ngeberatin dia ajah. maka dari itu aku di antar oleh mamah ke kampus.

Sesampai di kampus...

"Bye mah.. hati-hati ya mah" ucapku.
"iya sayang, mamah pulang ya ?" jawab mamah.
"iya mah.." ujar ku.

     Tiba-tiba Bel Mauk pun berbunyi dan aku melihat Damar dengan seorang wanita. Entah itu siapa, aku jealous melihatnya dengan wanita itu. tuhan apa yang harus aku lakukan saat ini. apa aku tetap disini untuk melihatnya dengan wanita itu atau aku harus pergi dari tempat ini. Tapi, bel sudah berbunyi. tuhan bantu aku tuhan...

"Apa yang kamu lakukan disini Bawel ?" ucap Damar.
"hey , namaku Jane bukan Bawel you know ?" ucap ku kesal.
"ya ya ya what ever !" jawab Damar dan meninggalkan aku.
"hey tunggu aku.." ucapku.

Dosen pun datang..
     OMG , ternyata wanita yang bersama Damar tadi. dia itu siapa nya Damar. Apakah mungkin dia pacarnya ? entahlah, mungkin hanya dia yang tau. jika memang itu pacarnya, aku hanya bisa pasrah dan ikhlasin dia untuk wanita itu.

"hello good morning all.." ucap Dosen.
"good morning .." jawab semuanya.
"okey hari ini saya akan mengajar dan menggantikan Dosen Bima sementara untuk pel.bahasa inggris untuk hari ini. Nama saya Monica Gracya Angelina.." ucap dosen.
"wahh nama yang bagus ..." ucap Rio.
"Thank you .." ucap dosen.
"you're wellcome.." jawab Rio.
"okey kali ini kita main games aja ya ? ada yg setuju ?" ucap Dosen Monic.
"Setuju ms. Monic" jawab semuanya.
"okey kita main apa ?" tanya ms. Monic
"kita main Siapa berani ajah miss.. yang ga bisa jawab nanti kena hukuman tembak seorang cewek or cowok " ucap Sintya.
"okey kalau begitu, kita mulai dari Damar !" ucap ms.Monic
"(Dalam hati) ihh kenapa harus Damar ? apa dia bener-bener pacarnya damar ? nyebelin banget sih !" ucapku sambil mengerutu.
"saya miss ?" tanya Damar.
"iya kamu, oh iya mungkin kalian heran kenapa saya bisa kenal dan tau nama Damar. karna Damar itu Adik ipar saya." ucap ms.Monic
"ouhh jadi begitu.. " jawab semuanya.
"(Dalam Hati) alhamdulillah ternyata bukan pacarnya, hampir saja jantungan.. " ucapku.
"siapa wanita yang sekarang kamu sukai ?" tanya ms.Monic
"e.. e.. e.. yaelah miss saya belum ada yang suka lagi.." jawab Damar gugup.
"terus yang tadi kamu cerita itu siapa ?" tanya ms.Monic.
"aaahh miss mah ahh " Ucap damar cemberut.
"gak mau jawab ? maju sekarang tembak cewek yang miss pilih yah .. sekarang Damar " ucap ms.Monic
"yaasudah lah terpaksa.. tapi ini cuma permainan kan miss ?" tanya damar.
"iya Damar.. udah sekarang maju.." ucap ms.Monic
"baiklah miss.." jawab Damar.
"saya akan pilih wanita yang bernama Jane ? ada ?" ucap ms.Monic
"Ada miss.." ucap Rio.
"baiklah, kamu silahkan maju ke depan.." ucap ms.Monic
"lhoo , miss kenapa harus dia ? masa cewek bawel sih ?" ucap Damar.
"ya tidak apa-apa lah, kan terserah saya !" ucap ms.Monic.

Dan akhirnya pun Damar menembak Jane...


To Be Continued......

الثلاثاء، 1 يناير 2013

Sekuat Hatimu

            Sejak kecil, aku terbiasa hidup tanpa berlimpahnya makanan di lemari kulkas, berlimpahnya uang di bank, atau bahkan berlimpahnya baju-baju bagus di lemari bajuku. Yang aku punya hanya tutup botol yang aku buat menjadi gepeng dan aku gabungkan hingga menjadi sebuah alat musik untuk aku dan ibuku hidup. Dan sekarang umurku sudah beranjak 16 tahun, berarti 16 tahun sudah aku hidup seperti ini. Pertamanya aku anggap biasa saja, karna dulu bagiku itu sama saja seperti permainan yang menyenangkan karna aku hanya bernyanyi disetiap mobil-mobil yang aku temui di lampu merah. Dan akhirnya aku mendapat uang meski hanya seribu rupiah, dan setiap hasil bernyanyiku aku berikan pada ibuku dirumah untuk membeli makanan. Yaaa.. bisa dihitung uang yang aku dapat bisa dihitung juga makanan yang ibuku beli :D 

           Pada saat aku berumur 5 tahun ibuku menyekolahkanku di sekolah dasar yang tidak jauh dari rumahku. Entah dari mana ibuku mendapatkan uang untuk biaya sekolahku, beliau mampu menyekolahkanku hingga aku lulus SMP. Aku lulus dengan nilai terbaik, dan aku mendapat beasiswa di sekolah yang luar biasa bagusnya dan terkenal dengan Sekolah Berstandar International. Namun pada saat aku duduk di bangku SMA aku mulai tidak terbiasa dengan keadaanku yang seperti ini, di setiap aku melihat teman-temanku disekolah dengan mobil-mobil mewahnya aku hanya dengan sepatu yang itu juga sudah tidak layak pakai, dengan tas-tas bermerek mereka dan barang-barang yang lainnya. Disekolah aku hanya menjadi ledekan banyak orang dengan keadaan ekonomiku, disaat itu juga aku sangat membenci ibuku. Kenapa aku dilahirkan dari seorang ibu yang miskin kenapa tidak dengan ibu-ibu lainnya yang punya rumah mewah, punya miliyaran uang. 

        Disekolah tidak ada 1 orangpun yang berteman denganku, mereka hanya datang padaku disaat tugas-tugas mereka belum selesai. Namun, ada 1 orang yang mau berteman denganku tapi dengan 1 syarat aku harus ikut apa yang dia dan teman-temannya lakukan. Tentu aku mau karna cuma itu satu-satunya cara aku mempunyai teman. Pada saat jam-jam sekolah aku dipaksa membawa tas mereka dan lompat ke luar sekolah lewat dinding belakang sekolah. Kami pergi ke suatu tempat yang pada saat aku masuk hanya ada botol-botol minuman, obat-obatan yang gak jelas bentuk dan rupanya, dan perempuan-perempuan yang tidak bagus buat dilihat. Disitulah aku mulai terbiasa hidup dan bergaul dengan hal-hal yang aku sebutkan tadi. Aku mulai lupa dengan sekolahku bahkan aku mulai mencuri atau terkadang memaksa ibuku meminta uangnya untuk pergaulanku itu. Aku bisa dibilang seseorang yang RUSAK. 

         Ibuku tau semua tentang itu, beliau sangat marah padaku, beliau memaki ku layaknya seekor binatang. 1 kalimat yang aku ingat dari perkataan ibuku itu " ibu kecewa nak " sejak itu entah apa yang bisa aku lakukan untuk ibuku bahagia, untuk melihat ibuku tersenyum seperti saat aku berumur 5 tahun, untuk berlari ke pelukan ibu saat aku mendapat juara disekolahku. Aku dikeluarkan dari sekolah karna beasiswaku dicabut dan aku tidak bisa membayar uang SPP di sekolah tersebut karna sangat mahal. Bahkan aku tidak sanggup kasih tau ibu karna melihat mata ibupun aku tidak sanggup. 

       Malam hari saat aku tertidur aku mendengar ibuku mengusap kepalaku dan menangis " ibu melahirkanmu dan berjuang untukmu hanya untuk masa depanmu nak, agar kamu sukses dan kamu bisa merasakan gimana rasanya punya banyak makanan dilemari kulkas, punya banyak uang di bank, sama seperti pada saat kamu bilang sama mamah dulu ". Disaat itu aku menangis dan tidak bisa mengampuni diriku sendiri. Aku bangun dan aku memeluk ibuku, dan yang membuatku senang ibu tetap mau memelukku mau memaafkanku yang mungkin bagiku sebuah rasa kecewa adalah rasa yang sulit buat memaafkan seseorang. Disitu aku sadar bahwa kasih ibu dan pelukan ibu yang mampu lindungi lemah hatiku yang tak sekuat hatimu.

السبت، 15 ديسمبر 2012

My First Love

          




        Namaku Jane Francisca. aku lahir di Perancis. ayahku orang Perancis sementara mamahku orang indonesia. dan kami tinggal di Paris selama 20 tahun. dan ini adalah kisah pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta dan inilah kisah ku slema berada di Indonesia...

          Hari pertamaku pindah ke indonesia. aku tinggal bersama mamahku di jakarta bersama mamah ku. tetapi ayahku tidak ikut pindah ke indonesia di karenakan masih ada pekerjaan yang lebih penting disana dan ayah akan mengunjungi kami entah kapannya. aku dan mamah telah sampai di jakarta dan kami pun segera menuju tempat tinggal kami yang baru. setelah kami sampai di rumah kami yang baru, aku masih bingung ini rumah siapa yang kami tempati. dan aku bertanya kepada mamah "vraie mère qui est à la maison? yang artinya mamah sebenarnya ini rumah siapa ?". lalu mamahpun menjawab "Cette maison de notre mon père l'a achetée quand vous étiez petit! yang artinya ini rumah kita anakku, ayah membelinya sewaktu kamu masih kecil". dan kamipun lekas masuk ke dalam rumah yang kami tempati itu, ternyata rumah kami itu sudah tertata sangat rapih. aku heran siapa yang melakukan semua ini, lalu aku bertanya pada mamahku "siapa yang melalukannya mah ?". mamah menjawab "ayah menyuruh seorang untuk melakukan membereskan semuanya agar kita tidak perlu membereskan rumah lagi". kataku "iya tapi siapa? tanyaku heran". dia adalah pak jono tukang kebun sakaligus yang menjadi satpam di rumah kita, namun ia tidak tinggal disini karena ia masih mempunyai anak dan istri". lalu mengapa ia tidak tinggal disini mah ? tanyaku ". " ia mungkin ia tidak enak karna kita belum sempat memakai rumah ini" kata mamah.ange qui est tombé à terre

Keesokan harinya.....
bonjour mom "kataku sambil tersenyum".
bonjour trop cher "jawab mamah".
kita jadi kan mom cari kampus untukku ? "tanyaku".
tentu saja sayang, tapi kita sarapan pagi dahulu ya ! "ucap mamah".
oke siap mom "kataku senang".

      Setelah sarapan aku dan mamah mencari sebuah kampus di jakarta. mamah membawaku ke sebuah kampus yang bernama "IKJ (institut kesenian jakarta)" aku lebih suka di bidang Desain soalnya. Kampusnya lumayan besar, semoga aku betah selama kuliah di kampus ini. lalu aku pun meliht-lihat keadaan di sekitar kampus. ternyata kampus ini sangat besar. untung mamah masih di ruang pendaftaran. sementara menunggu mamah, akupun melihat taman kampus itu di sebelah mananya. ternyata tamannya sangat indah, sampai-sampai aku tidak ingat kalau aku sedang bersama mamah di kampus ini. akupun segera berlari untuk kembali ke tempat mamah tadi. tanpa ku sadari ternyata aku hampir menabrak seorang cowok yang tampan sekali seperti ange qui est tombé à terre. dia menopangku dan saat itulah waktupun berhenti. jantungku berdegub dengan kencang saat aku melihat tatapan matanya. lalu cowok itu berbicara padaku..

hey apakah kamu baik-baik saja ? "tanya cowok itu".

Untungnya aku bisa bahasa Indonesia hehehe jadi malu aku kelamaan di paris sih ..

Hello … “tanyanya lagi”
Eh iya aku baik-baik saja kok tidak usah khawatir.. “jawabku”
Iyaudah kalau begitu.. “ucapnya”
Ih sumpah jutek banget jawabnya, kenapa bisa yah aku ketemu orang sejutek itu. Sumpah baru kali ini ada cowok yang jutek sama aku. Yasudahlah masih untung aku di tolongin sama dia kalo tidak bisa-bisa aku jatoh dan orang-orang pada melihatku dan menertawaiku. Kacau sudah nanti kalau begitu. Lalu aku pun menghamoiri mamah.
Hay mom , maaf tadi aku melihat-lihat isi kampus ini dulu ”ucapku”
Iya gak apa-apa sayang wajar kamu melihat-lihat “jawab mamah”
Sekarang kita pulang yuk mom ? “ucapku”
Eh enggak kita ke mall dulu, kita shopping sayang. Kita beli kebutuhan kamu kuliah nanti “jawab mamah”
Ouh iyasudah lah kita mall .. “jawabku”
      Aku pun dan mamah menuju ke mall, ternyata Jakarta itu padat dan ramai juga yah. Aku baru merasakan tinggal di Jakarta saat ini. Tidak lama kemudian kami pun sampai di mall yang kami kunjungi.
Sayang, kamu pilih dulu pakaian yang kamu suka.. “ucap mamah”.
Iya mah, pilih baju berapa nih mah ? “tanyaku”.
Iya seperlunya kamu nak.. “jawab mamah”.
Okey baiklah mom J “ucapku”.
setelah aku memilih baju yang aku sukai, aku pun menghampiri mamah.
Mom aku udah selesai nih ! “ucapku”
Tas , sepatu kamu belom kan ? “ucap mamah”
Iya sih tapi emang harus beli semua barang barang aku mah ? “tanyaku”.
Ya iyalah sayang kamu itu cewek kamu harus tampil cantik di depan semua orang apalagi cowok.. “jawab mamah”
Ih si mamah mulai deh ngeledek aku.. “ucapku”.
Siapa yang ngeledek emang faktanya begitu kan? Kamu tuh lebih mentingin pelajaran sayang, sekali-kali kamu bisa pacaran bisa mengenal cowok lah. Masa kamu ma uterus-terusan single sih? “ucap mamah”.
Tapi kan mah… “ucapku”
Sttt udah jangan banyak cingcong pilih sekarang ! “jawab mamah”.
Iya iya mamah bawel … “ucapku”.
      Setelah berbelanja kami pun makan di restaurant “Solaria”. Katanya sih makanannya enak-enak. Mamah sama ayah waktu pacaran di restaurant ini. Soalnya romantic sih tempatnya. Tapi bingungnya ayah sama mamah bisa ketemu dimana ya ? haha jadi bingung sendiri. Aku Tanya ah nanti…
Mom, ada menu apa aja disini ? “ucapku”. Ada banyak lah sayang, ada spagetty juga lhoo... "ucap mamah". serius mah? aku mau spagetty ajah deh.. "kataku pada mamah". lalu mamah memanggil pelayan untuk memesan makanan yang telah kami pesan.

mas, kami pesan ini yah ? "ucap mamah".
baiklah bu, jadi totalnya 355ribu rupiah.. "ucap pelayan itu".
nih mas.. "ucap mamah pada pelayan tersebut".

     Setelah makan kamipun pulang ke rumah karena hari ini benar-benar melelahkan untukku. di tambah lagi besok aku mulai masuk kampus..

Keesokan harinya...
    Hari pertamaku masuk kampus, beda banget sih rasanya tapi mau bagaimana lagi disini lah aku melanjutkan sekolahku agar aku bisa menggapai cita-cita dan membahagiakan orangtua ku. aku ke kampus di antar oleh mamah ku dan sesampainya di kampus, semua orang yang berada di kampus tersebut pada melihat ke arahku. entah apa ada yang salah denganku ? "tanyaku dalam hati".  lalu aku menuju ruangan kelasku, sesampainya aku di kelas ternya malaikat itu sekelas denganku. ya tuhan aku senang sekali bisa satu kelas sama malaikat itu. dan tak lama ada seorang teman baruku yang bertanya padaku.

"hello, if you are a new student in this school?" tanyanya padaku.
"so, why?" jawabku.
"what's your name?" tanyanya lagi.
"My name is Jane Francisca and you ?" jawabku dan bertanya padanya.
"a very beautiful name, my name is Faris.. " jawabnya.
"thank you Faris.." ucapku.
"whare do you live ?"tanya faris.
" I live in Jakarta" jawabku.
"if you can speak Indonesian?" tanya faris.
"of course.." ucapku.
"kenapa tidak bilang dari tadi kalau kamu bisa berbicara bahasa indonesia?" ucap Faris.
"kamu tidak bertanya padaku?" jawabku.
"yasudah salam kenal ya Jane .." ucap Faris.

Bel pun berbunyi..
     Dosenpun masuk keruangan kelas kami, dan dosen memintaku untuk memperkenalkan diri di depan teman-temanku yang baru.

"Hello, My name is Jane francisca. I live in jakarta, I previously lived in Paris".

Tiba-tiba ada yang bertanya padaku..

"ouh ternyata dari Paris.." tanya salah satu temanku.
"iya.." jawabku.
"cantikan dia ?" Ucap Faris dengan kencang.
"iya cantik sekali.." ucap sekelas.
"terima kasih.." ujarku.

     Lalu aku kembali ke meja ku dan aku pun heran mengapa cowok itu hanya terdiam dan tidak menanyakan sesuatu padaku ? atau mungkin, dia ilfeel padaku ?. aduh kenapa aku mikirin dia terus sih ? fokus sama pelajaran Jane harus fokus 
'dalam hati'.

Bel istirahat...

"yuk kita istirahat ?" ucap faris.
"ayoo.." ucapku.
"kamu mau makan apa ?" tanya faris.
"sama ajah deh kaya kamu, oh iya aku mau tanya sesuatu sama kamu?" ucapku.
"kamu mau tanya apa?" jawab Faris.
"cowok yang di belakang kamu itu siapa sih?" tanyaku.
"oh dia? dia namanya Damar Putra Anggara.. kenapa?" tanya faris.
"oh tidak.. abisnya dia kok diem terus?" jawabku.
"emmh memang iya setelah ia di tinggal oleh pacar yang di sayangnya.." ucap faris.
"maksudnya? pacarnya selingkuh?" tanyaku.
"ih bukan tau.." jawab faris.
"lalu ?" tanyaku.
"pacarnya meninggal 5 bulan yang lalu karna penyakit.." ucap Faris.
"penyakit apa?" tanyaku.
"katanya sih kanker darah." ujar Faris.
"ouh begitu.. kasian sekali yah Damar." ucapku.
"iyah." jawab faris.

Bel istirahatpun selesai..

"ayoo kita masuk kelas?" ucap faris.
"ayoo" jawabku.

(berlawanan arah)
      aduh kenapa hatiku berdegup kencang kalau dia ada di dekatku. apa ini yang namanya jatuh cinta ? Tuhan.. aku bingung apa yang aku rasakan saat ini. dunia seakan berhenti berputar. apa aku benar-benar jatuh cinta padanya ? dan akhirnya pelajaran pun selesai.

"aku pulang duluan yah faris ?" ucapku.
"ouh iya Jane hati-hati yah di jalan" ucap faris,
"iya faris" jawabku.

kira-kira Damar kemana yah? apa dia sudah pulang? aku rasa belum deh tadi ku liat.

"ehhmmm..." ujar Damar.
"aduh mati deh aku.. kenapa ia bisa ada di belakangku? (tanyaku dalam hati)
"kamu mencari ku?" tanyanya.
"enggak kok , aku tidak mencarimu.." jawabku gugup.
"tinggal jujur ajah repot banget sih !" ucapnya.
"aduh mati kutu deh aku kalau kaya begini.." ucapku dalam hati.
"gak punya mulut ya? kan tadi aku tanya ?". bentaknya.

tiba-tiba faris menariku..

"ayo jane lebih baik kita pergi dari sini.." ucap faris.
"heh.. lo gak usah ikut campur deh faris?" ucap Damar.
"gimana gua gak ikut campur, orang lo bentak Jane!" jawab faris.
"kenapa ? lo cemburu sama gua? karna gua deket si Jane?" ucap Damar.

tanpa di sengaja kejadian yg tidak mengenakan nyaris terjadi..

"udahhhh cukup damar hentikan semua ini !" ucapku.
"Lo mau tonjok gua?" tanya Damar ke faris.
"udahh damar.." ucapku.
"awas lo damar kalau sampai lo bentak Jane lagi gua gak segan segan buat nonjok lo !" ucap faris.
"oh iya , jaga juga cewek lo itu!" ucap Damar.

    yaa tuhan, mengapa begini jadinya.. ternyata damar tidak menyukaiku. apa yang harus aku lakukan sekarang? apakah aku harus melupakannya ? apakah aku harus menjauhinya? beri jalan yang terbaik untukku tuhan. agar aku tidak salah jalan dalam hal ini.

"jane kamu tidak apa-apa kan?" ucap faris.
"ouhh tidak apa-apa kok, mungkin emang aku yang salah.." ucapku.
"kamu gak salah ko jane, yang salh tuh Damar.." ucap faris.
"iya iya terserah apa kata kamu lah, aku ingin pulang sekarang ?" ujarku dengan bete
"baiklah aku antar kamu pulang yah jane?" ucap faris.

    Sesampainya di rumah akupun langsung masuk ke kamar, dan akupun menutup pintu kamarku. dalam hati "apa salahku sampai membuat Damar marah, aku hanya ingin mengenalnya saja tidak lebih, dari itu".

Keesokan harinya..

Seperti biasa aku sarapan di temani oleh mamah. dan mamah bertanya padaku,,
"kamu kenapa sayang kok kemarin langsung masuk kamar?" ujar mamah.
"ouh engga kenapa-napa kok mah" jawabku.
"yakin?" tanya mamah.
"iya mamah ku sayang, udah dulu yaa mah aku udah di tunggu faris di luar.. dadah mah" ucapku.

akupun berjalan keluar rumah. dalam hati "maafkan aku mah, aku gak mau bikin mamah sedih atau apa tapi yang jelas anakmu ini sedang patah hati mah."

"Bonjour belle" ucap faris.
"Bonjour trop faris" jawabku.
"ayoo kita berangkat" ujar faris.
"ayoo.." jawabku.

Sesampainya di kampus..

"salut comment jane? (hai jane apa kabar?)" ucap nissa.
"bien mon Nissa nouvelles, la vôtre? (kabarku baik nissa, kamu sendiri?)" jawabku.
"ainsi jane (baik juga jane)" ujarnya.
"oh cette introduction faris Nissa, une fois que je l'ai expliqué tout cela pour vous? (oh kenalkan ini faris nissa, yang pernah aku ceritakan ke kamu?)" ucapku.
"oh faris que votre nouvel ami? (oh faris temen baru kamu itu?)" jawabnya.
"ouais c'est (iya begitulah)" jawabku.
"devient beau jane (ternyata tampan juga jane?)". ucap nissa.
"merci (terima kasih)" jawab faris.
"oui il Niss je suis entré en première année hein? (ya sudah niss aku masuk kelas duluan ya ?)" kataku.
"oui (iya)" jawabnya.

Bel pun berbunyi dan dosen Jonas pun masuk..

"bonjour les enfants (selamat pagi anak-anak)" ucap dosen.
"monsieur bonjour (selamat pagi pak)" jawab anak-anak.
"oke sekarang saya ingin membagikan tugas untuk kalian.." ucap Dosen Jonas.
"tugas apa pak?" ucap sintya.
"tugas kelompok, beberapa hari ini kan kampus akan mengadakan *arts et festival de danse* jadi kalian untuk kelas Desain harus membuat karya yang bagus untuk di tampilkan di Fastival nanti" ucap Dosen jonas.
"baiklah pak?" jawab anak-anak.
"sekarang akan bapak bagikan kelompoknya" ucap dosen jonas.

membacakan kelompok-kelompok..

Kelompok 1 "Jane, Savira, Faris, Rio, Damar, Sintya".
Kelompok 2 "Dona, Satria, Jesisca, Farhan, Nabila, Puput".
Kelompok 3 "Putri, Dimas, Rara, Tessa, Nugraha, Bimo".

baiklah itu saja yang bapak bacakan..

"what ? saya dengan Jane pak? bapak salah baca mungkin.." ujar Damar.
"tidak salah kok, ini memang benar.." jawab dosen jonas.
"enggak mungkin pak, coba saya lihat pak..?" ujar Damar.
"ini silahkan, dan anak-anak tidak bisa berubah kelompoknya PAHAM?" ucap dosen jonas.
"aduh sial amat ya gua malah satu kelompok sama dia lagi.." ujar faris..

To Be continued.......